Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Minggu Hutan Gunung Lawu Terbakar Belum Teratasi

Kompas.com - 29/09/2009, 10:48 WIB

Api mulai masuk di kawasan hutan lindung di wilayah Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, sejak Minggu sore. Namun yang terbakar adalah ilalang, dengan luasan sekitar satu hektare.

Kawasan hutan yang terbakar itu bukanlah jalur pendakian yang biasa digunakan para pendaki untuk mencapai puncak Argodalem atau Argodumilah. Lokasi kejadian adalah hutan pinus dan alang-alang yang ada di luar jalur pendakian.

Jalur pendakian dari arah Karanganyar sendiri biasa dilakukan dari Cemorokandang yang arahnya dari sisi selatan. Adapun jalur dari arah utara dari Candi Cetho, terus ke Candi Kethek. Untuk jalur pendakian dari arah timur atau Magetan, Jatim, masuk dari Cemorosewu.

"Ketiga jalur itu semuanya masih sangat jauh dari titik api. Masih melewati beberapa bukit lagi. Karena itu meski dalam kondisi terbakar, pendakian tidak ditutup dan masih banyak pendaki gunung yang naik. Semuanya masih aman. Namun, kami tetap mengimbau supaya semuanya tetap waspada dan hati-hati," katanya.

"Masih jauh dari perkampungan dan belum membahayakan. Tetapi meski begitu, Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Karanganyar bersama Perhutani dan lainnya, tetap melakukan pemantauan dan berupaya melakukan pemadaman," katanya.

Sejak awal kejadian, pihaknya sudah menyiagakan sedikitnya 42 orang petugas Satlak PB yang dibantu masyarakat sekitar, untuk memadamkan api. Kendati sulit lantaran ketiadaan air di lokasi kebakaran, namun pada prinsipnya pihaknya berusaha mengantisipasi agar kebakaran tidak semakin meluas.

"Lokasi kebakaran hutan itu jauh di atas bukit dan hanya bisa dicapai dengan jalan setapak. Itu pun harus jalan kaki sekitar tiga sampai lima jam lamanya. Jangankan membawa air untuk memadamkan, untuk perbekalan saja kami kesusahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com