Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa, Rumah Bosscha Rusak Berat

Kompas.com - 03/09/2009, 15:11 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Gempa yang mengguncang Bandung Selatan pada hari Rabu (2/9) pukul 14.55 ternyata mengakibatkan Rumah Peristirahatan KAR Bosscha di Perkebunan Malabar rusak berat. Dipastikan, rumah yang juga difungsikan sebagai tempat penginapan dan museum kejayaan teh di Jawa Barat tidak bisa beroperasi untuk sementara waktu.

Sewaktu didatangi Kompas, Kamis (3/9), kondisi eksterior bangunan mengalami kerusakan yang signifikan berupa atap yang berguguran serta dinding yang jebol. Begitu pula dengan bagian interior rumah utama, retakan pada dinding dan debu menyelimuti seluruh perabot yang ada.

Ruangan dengan kerusakan paling parah ada di kamar tidur utama yang dulunya dipakai istirahat oleh Bosscha. Rumah peristirahatan ini didirikan sejak tahun 1897.

Menurut tenaga keamanan rumah peristirahatan, Sudana, sewaktu gempa berlangsung sedang ada tamu warga asing yang menginap. Mereka pun langsung diminta untuk pulang dan pemesanan paviliun untuk kesempatan berikutnya langsung dibatalkan.

Dia menjelaskan, ada 11 paviliun yang disewakan di rumah peristirahatan Bosscha, 6 di antaranya rusak berupa dinding retak dan jebol. Kamar tidur utama memang tidak disewakan dan digunakan untuk kepentingan sendiri.

Bosscha terkenal sebagai raja teh Priangan karena memulai perkebunan teh di Bandung Selatan. Dia dimakamkan di Perkebunan Malabar, tidak jauh dari rumah peristirahatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com