JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 7,3 SR, Rabu (2/9) siang menyebabkan pipa penyalur air baku untuk PAM Lyonnaisse Jaya (PALYJA) pecah. Pipa yang membawa air baku dari Waduk Jatiluhur itu pecah di sekitar Kampung Melayu.
Kepala Komunikasi Perusahaan PT PALYJA, Meyritha Maryanie mengatakan, dua dari tiga pompa air yang ada di Cawang harus dimatikan agar pipa yang pecah itu dapat diperbaiki. Akibatnya, 60 persen pasokan air baku bagi PALYJA terhenti.
"Perbaikan diperkirakan selesai pada Rabu (2/9) tengah malam. Namun, air yang dialirkan ke instalasi pengolahan air PALYJA di Pejompongan akan normal Kamis (3/9) pagi," kata Meyritha.
Pasokan air bersih bagi pelanggan di wilayah Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Barat akan normal pada Kamis pagi. Sedangkan pasokan bagi pelanggan di Jakarta Utara baru akan normal pada Kamis Sore.
Sementara itu, pelayanan air bersih dari PT Aetra di Jakarta Timur tidak terganggu. Pasokan bagi PT Aetra tidak terganggu karena pipa yang pecah itu bukan jalur untuk memasok ke mitra PAM Jaya yang melayani bagian timur Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.