Laporan wartawan Tribun Timur Widyabuana
MAKASSAR, KOMPAS.com- Menjalankan ibadah puasa di negeri orang memang bukan suatu hal yang mudah, terutama bagi mereka yang baru saja menjalani puasa pertama di negeri orang. Kangen akan suasana Ramadan, makanan khas, serta khazanah religi juga dirasakan warga Sulsel yang bermukim di luar negeri.
Hamiyah Panama misalnya. Perempuan asal Enrekang yang bersuamikan warga Belgia dan kini tinggal di negara tersebut mengaku kangen sirop DHT, sirop khas Sulsel yang sangat diminati, terutama di saat-saat berbuka puasa. "Habis mi sirop DHT-ku, kirimkan ka dulue," katanya, bercanda saat berbincang di situs pertemanan populer, Facebook.
Sitti Hajar juga merasakan hal yang sama. Ibu dua anak asal Soppeng yang kini menetap di New York dan berprofesi sebagai penasehat bisnis ini juga merindukan sirop DHT dan juga pallubutung serta es pisang ijo. "be'bbema (ngiler) ini kodong," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.