Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmat Gobel: Outsourcing Harus Dikurangi

Kompas.com - 14/08/2009, 13:40 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com-Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik, Rahmat Gobel, menilai perusahaan outsourcing yang ada saat ini harus dikurangi. Pasalnya sistem outsourcing hanya merugikan karyawan.

 

"Jumlah outsourcing terlalu banyak harus dikurangi," ujarnya saat menghadiri peresmian Gedung Satelit Palapa, di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat ( 14/8 ). Yang harus diperhatikan adalah bagaimana memanfaatkan investasi guna membangun Indonesia.

 

Rahmat mengatakan, Indonesia memiliki kekuataan pada hal sumber daya manusia. Potensi tersebut harus terus digali, guna membangun indonesia. "Sayang kalau tidak dimanfaatkan," ujarnya.

 

Rahmat juga menilai, sistem kontrak yang banyak diterapkan di berbagai perusahaan bukan hal yang mendidik. Sistem kontrak tersebut hanya mempekerjakan karyawan, tanpa memberinya kemampuan tambahan. Karyawan seharusnya memberikan pendidikan dan pelatihan. "Latih bekerja untuk meningkatkan skill, setelah itu mendapat sertifikat. Karena sertifikat juga penting," ujarnya.

 

Selain itu, tambah Rahmat, pabrik harus dijadikan tempat belajar. Pasalnya, produk berkualitas dibangun dari orang-orang berkualiatas.

 

Lebih jauh, Rahmat mengatakan, pemerintah juga perlu merevisi peraturan tenaga kerja. Menurutnya peraturan yang mewajibkan perusahaan memberikan pesangon bagi karyawan yang di PHK dengan alasan apapun tidak lah mendidik. "Lihat dulu alasannya kenapa dikeluarkan. Bisa saja dikeluarkan karena pegawainya nakal," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com