PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Bekal logistik terakhir yang dibawa Andika Listiono Putra saat terpisah dengan rombongan adalah agar-agar cair yang dibawa dalam botol air mineral kemasan 1,5 liter. Isinya saat itu kurang dari setengah botol.
Hal ini diketahui berdasar pengumuman yang ditempelkan di Pos Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) di Ranu Pani (2.200 mdpl). Pengumuman itu juga memuat ciri-ciri Andika, mahasiswa UGM yang hilang di Gunung Semeru sejak Selasa (28/7) pagi.
"Agar-agar cair itu rasanya manis. Jadi masih bisa memberi tenaga kepada Andika. Tentunya kalau Andika bisa turun mencapai daerah vegetasi, maka dia akan bisa menemukan jenis pohon-pohonan yang daun dan bijinya bisa dimakan," kata Kepala Seksi Pengelolaan TN-BTS Wilayah III Hadi Suyitno, Kamis (30/7).
Namun, Hadi berharap tim SAR bisa segera menemukan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM tersebut. Kendalanya, hingga Kamis malam ini, tim SAR belum memberi kabar.