Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Tahun Serikat Jesus

Kompas.com - 19/07/2009, 23:14 WIB

Sejarah Gereja Katolik di Indonesia bermula tahun 1560 ketika misionaris Santo Franciscus Xaverius datang. Tahun 1682, upaya para Jesuit terhenti karena diusir oleh penjajah Belanda. Momen terpenting bagi Gereja Katolik akhirnya datang juga, ketika dengan persetujuan Raja Louis Napoleon, Paus Pius VII mendirikan Prefaktur Apostolik bagi Hindia Belanda (Indonesia) pada 8 Mei 1807.

Sebagai prefect Apostolik pertama ditunjuk seorang imam diosesan Jacobus Nelissen (1808-1817). Ditemani seorang imam diosesan lain yakni Lambertus Prinsen, mereka sampai ke Jakarta pada 4 April 1808. Ekaristi publik perdana yang diadakan seminggu kemudian, menandai tahap baru Gereja Katolik di Indonesia.

Dalam acara itu, ditayangkan cuplikan pendapat-pendapat dari sejumlah Jesuit. Budayawan Sindhunata mengatakan, para Jesuit harus bisa merangkul dan berteman dengan semua orang, bahkan pemabuk. "Sebab, bagi Jesuit, berteman dengan semua orang adalah bentuk perjumpaan dengan Tuhan," katanya.

Sedangkan Romo Budi Susanto SJ, Direktur Lembaga Studi Realino USD, mengemukakan, tugas Jesuit sebenarnya bukan menjawab pertanyaan. "Namun harus sudah membuat pertanyaan," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com