Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hardiknas, Mahasiswa, Pelajar, dan Guru Demo

Kompas.com - 02/05/2009, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh tepat hari Sabtu (2/5) ini diramaikan dengan bebagai unjuk rasa dari berbagai elemen entah itu mahasiswa, pelajar, maupun guru yang memenuhi seputar Bundaran Hotel Indonesia.

Siang yang terik membakar kulit tidak mengurangi semangat mereka untuk meneriakkan tuntutannya. Mereka tersebar di berbagai tempat mengungkapkan keinginan sama.

Di bagian barat, massa guru honorer melebur dengan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia. Adapun di bagian utara Patung Selamat Datang, massa dari pelajar se-Kota Madya Jakarta yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) berorasi secara bergantian.

Di bagian selatan dengan mengenakan atribut jaket almamater warna hijau, sekitar 100 mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta membentangkan berbagai spanduk dan poster sekaligus membagikan selebaran kepada para pengguna jalan.

Meski nampak terpisah, isu yang disuarakan mereka hampir sama. Pencabutan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) dan pendidikan gratis untuk rakyat masih menjadi isu krusial bagi mereka.

Adapun kelompok guru honorer menghembuskan isu mengenai status mereka yang belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) meski sudah melakukan pengabdian yang lama.

Menurut koordinator guru honorer, Saripah Efiana, keberadaan status mereka masih belum jelas. "Dua tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan pendataan. Namun, hasilnya hingga sekarang masih nol besar. Kami merasa dikhianati oleh mereka, di antara kami banyak di antaranya sudah melakukan pengabdian rata-rata 20 tahun," ujarnya.

Saat ini sekitar 88.000 guru honorer yang tersebar di seluruh Indonesia masih menunggu kejelasan dari pemerintah. "6.852 di antaranya berada di wilayah Jakarta. Kami akan selalu berjuang sampai pemerintah memerhatikan keberadaan kami," tutur Efiana tanpa mau menjelaskan langkah kongkret apa yang akan ditempuh selanjutnya.

Aksi berjalan lancar tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas. Aparat kepolisian mengerahkan sekitar 300 personel gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, dan Satuan Brimob.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com