BANTUL, KOMPAS.com — Mbah Sarom (70), perajin parutan di Dusun Sewon, Timbulharo, Sewon, Bantul, sudah menekuni profesi ini sejak kecil. Membuat parutan cukup ribet dan makan waktu 2-3 jam guna merampungkan satu parutan. Dia mesti memotong kecil-kecil kawat kopeling dengan kawat dan memakukannya ke papan kayu melinjo. Satu parutan dijual Rp 5.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.