PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Kepala Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat Kalawa Atei, Wineini Marhaeni Rubay, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (13/4), menuturkan, ada dua calon anggota legislatif dan tiga simpatisan yang mengalami gangguan jiwa akibat harapannya di pemilu legislatif tidak terpenuhi. Lima orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut berasal dari tiga partai yang berbeda.
"Dari lima orang tadi, sebanyak dua orang melakukan konsultasi, sedangkan tiga lainnya harus rawat inap. Satu menginap di sini, satu di JAM (Joint Adulam Ministry), dan satunya lagi di institusi lain," kata Wineini.
Wineini enggan menyebut nama pasien dan partai politik, dengan alasan hal itu merupakan bagian dari rahasia jabatan. Dia menuturkan, dari lima orang tadi, dua mengalami gangguan jiwa ringan atau stres, satu mengalami gangguan jiwa sedang atau depresi, dan dua lainnya mengalami gangguan jiwa berat atau psikosis.
"Gejala yang timbul antara lain, sering mengoceh, tidak mau makan dan mandi, murung, atau mengamuk," katanya.
Wineini meminta agar masyarakat segera mencari bantuan medis apabila ada anggota keluarga atau kerabat yang memiliki gejala-gejala tersebut. "Sebab prinsipnya, semakin cepat ditangani, semakin teratur berobat, makin cepat netral kembali. Kami pun akan lebih mudah menyembuhkan. Kalau tidak cepat diobati, maka kekambuhan bisa lebih sering dan tidak mempan obat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.