Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Mahakam Hulu Terancam Roboh

Kompas.com - 07/04/2009, 12:59 WIB

SAMARINDA, -Proyek pembangunan Jembatan Mahakam Hulu (Mahulu) lagi-lagi mendapat masalah. Setelah sebelumnya tiang penyangga jembatan ditabrak ponton batu bara yang melintas di bawahnya, kali ini tujuh baut pilar utama penyambung Mahulu hilang dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab. Diprediksi jika tak ada pengganti maka Mahulu terancam roboh.

Ketujuh baut itu berukuran sekitar 25 mm, dan memang sangat vital karena untuk menyambung antara pilar-pilar dari Mahulu tersebut. Sehingga jika satu saja baut terlepas atau hilang dicuri maka memang diprediksi tak bakal lama Jembatan Mahulu yang sebentar lagi diuji coba dan diresmikan itu akan roboh.

Hal itu terungkap saat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan sejumlah staf dari Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim, Senin (6/4) melakukan pengecekkan rutin ke seluruh badan Jembatan Mahulu.

"Memang biasanya kita lakukan pengecekkan, karena juga kepentingan uji coba dan peresmian yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dan ketika kami berada di pilar utama atau biasa disebut pilar tujuh, ternyata dengan kasat mata bisa terlihat ada tujuh baut yang hilang," kata PPTK Mahulu, Budi Laksono.

Tak hanya itu, disebutkannya, belasan baut lainnya juga sudah terlihat dalam kondisi longgar (hampir terlepas). "Kalau dari pengecekkan kami hari ini (kemarin, red) ada sekitar 15 baut yang longgar dan bahkan sudah hampir terlepas. Terpaksa sementara ini kita mencoba mencarikan penggantinya, karena kalau dibiarkan bisa sangat berbahaya sekali," ujarnya.

Sementara ini, dikatakan Budi, pihaknya masih belum bisa memberikan komentar apapun terkait modus pencurian ketujuh baut itu. Pasalnya, selain baru diketemukan, pihaknya juga akan menyelidiki lebih lanjut.

"Kami terus terang tidak tahu apa yang menjadi alasan pencuri itu. Entah mungkin sabotase, tapi kami rasa-rasanya tak pernah melakukan salah apapun dalam membangun Mahulu ini. Atau mungkin ada modus lain sehingga menginginkan Mahulu ini roboh. Karena itu kami segera akan menyeledikinya lebih lanjut," terangnya.

Ditambahkannya, pengerjaan Mahulu sudah memasuki finishing, memang masih ada kendala teknis, khususnya soal akses jalan pendekat dari Jl Rifaddin Kelurahan Harapan Baru di Kecamatan Samarinda Seberang, yang rupanya belum sepenuhnya selesai, karena terkendala lahan belum dibebaskan.

Dikatakan Budi Laksono, sebenarnya akses jalan pendekat yang menuju Kelurahan Sengkotek memang sudah rampung dan tinggal pengaspalan, namun untuk di Jl Rifaddin itu yang hingga saat masih bermasalah, sehingga pengerjaannya tak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini hingga menunggu tanahnya dibebaskan. (aid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com