Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Listrik 910 MW, Jakarta Kacau

Kompas.com - 18/03/2009, 06:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Kerusakan di PLTU Suralaya menyebabkan penurunan pasokan listrik untuk Jakarta dan Tangerang. Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Widodo Budi Nugroho, Selasa (17/3), mengatakan, kekurangan pasokan listrik sepanjang hari kemarin mencapai 910 megawatt.

Akibatnya, Jakarta kacau. Lalu lintas perjalanan kereta rel listrik (KRL) dari Tangerang, Bekasi, dan Bogor menuju Jakarta juga terganggu. ”Perjalanan KRL memang sempat terhenti sejak pukul 11.40. Pada pukul 13.30 KRL baru bisa kembali beroperasi. Namun, karena penurunan suplai listrik dari PLN, hanya bisa dioperasikan satu kereta. Padahal, normalnya biasanya lima rangkaian kereta,” kata Corporate Secretary PT Kereta Api Komuter Jabodetabek Makmur Syaheran.

Sementara itu, lampu lalu lintas di lima kota di Jakarta juga sebagian besar padam karena ketiadaan aliran listrik.

Menurut data area traffic control system (ATCS) Polda Metro Jaya, beberapa lampu lalu lintas yang padam di Jakarta Pusat adalah di Karet Bivak, Medan Merdeka Utara-Veteran, dan Megaria. Juga di Jalan Pemuda, Jakarta Timur; di Jembatan Tiga-Bandengan serta di Jembatan Dua-Kalijodo, Jakarta Barat.

Sebagian perumahan dan perkantoran di Jakarta dan Tangerang juga tidak mendapatkan pasokan listrik selama lebih dari tiga jam. Sekolah dan tempat kursus yang biasanya menggunakan AC dan penerangan listrik menjadi gelap dan terasa panas. Para siswa memilih berhenti belajar dan meninggalkan kelas.

Suasana seperti itu juga terlihat di Scholar Centre, lembaga kurus bahasa, dan beberapa sekolah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Shada, salah seorang guru di Scholar Centre, menawarkan jam pengganti waktu belajar yang hilang akibat listrik padam pada hari-hari berikutnya. (nel/nas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com