Tabrakan Bus-KA Rapih Dhoho, Penyebab Masih Diselidiki

KEDIRI, SENIN - Penyebab tabrakan bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho yang menewaskan tujuh penumpang bus masih diselidiki. Polisi telah mengamankan masinis dan penjaga palang perlintasan untuk diperiksa.

Kepala Kepolisian Wilayah Kediri Komisaris Besar Heru Purwanto yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan sejumlah warga yang menjadi saksi kunci tabrakan maut tersebut juga turut diperiksa.

Menurut sejumlah saksi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00. Saat itu Kediri diguyur hujan deras. Bus Harapan Jaya jurusan Surabaya-Tulungagung melaju kencang dari arah Timur ke Barat.

Tepat di perlintasan kereta, KA Rapih Dhoho yang membawa tujuh gerbong melintas. Warga dilokasi mengatakan palang pintu perlintasan hanya ditutup separuh. Diduga penjaga palang pintu terlambat menutupnya.

Benturan keras antara kereta Rapih Dhoho yang baru berangkat dari Stasiun Besar Kediri, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, dengan bus tidak terhindarkan. Bus terpelanting menabrak rumah warga yang berada di Selatan jalan.

Sedangkan gerbong kereta api tersungkur hingga keluar rel di sebelah utara jalan. Laju kereta api baru berhenti setelah menabrak rumah warga hingga hancur. Beruntung tidak ada korban jiwa dari pihak warga penghuni rumah