Tarif Bus Trans-Jogja Seperti Biasanya

YOGYAKARTA, SENIN - Tarif penumpang bus patas perkotaan Trans Jogja dipastikan tidak akan dinaikkan meskipun biaya operasional kendaraan atau BOK bus Trans-Jogja telah diusulkan naik. Kenaikan BOK itu sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak pada Mei lalu.

Biaya operasional kendaraan Trans-Jogja diusulkan naik dari Rp 5.189 per kilometer menjadi Rp 5.747 per kilometer. Usulan kenaikan BOK Trans-Jogja ini kini masih dibahas panitia khusus DPRD DIY. Tarif Trans-Jogja sekarang adalah Rp 3.000 (penumpang umum), Rp 2.700 (penumpang umum berlangganan ), dan Rp 2.000 bagi pelajar.

"Tarif tetap. Ini untuk membantu masyarakat karena kemampuan masyarakat membayar angkutan umum bus perkotaan berkisar Rp 2.000-3. 000," ungkap Sigit Haryanto, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Provinsi DI Yogyakarta, Senin (3/11) di Yogyakarta.

Sigit belum bisa memastikan, kenaikan BOK Trans-Jogja nanti bakal menambah jumlah subsidi atas operasional Trans-Jogja atau tidak. Sebab, besaran subsidi sangat dipengaruhi perolehan pendapatan tiket Trans-Jogja dari para penumpang.

Pemerintah Provinsi DIY melalui dana APBD DIY menyediakan anggaran Rp 24 miliar untuk biaya operasional Trans-Jogja selama satu tahun. Adapun pendapatan diharapkan mencapai Rp 12 miliar pada tahun ini sehingga subsidi yang ditanggung Rp 12 miliar.