Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura Masih Lumpuh

Kompas.com - 29/10/2008, 14:57 WIB

Laporan Wartawan Kompas FX Laksana Agung S

SITUBONDO, RABU — Sekitar 1.500 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah memblokir jalan pantai utara di ruas Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (29/10). Sampai dengan pukul 14.00, aksi ini telah berlangsung nonstop selama 24 jam, dan mengakibatkan kelumpuhan arus lalu lintas.

Pemblokiran jalan tersebut dipimpin Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah KH Fawaid As'ad. Para santri duduk-duduk di atas badan jalan dan sebuah tenda didirikan tepat di tengah jalan untuk menaungi Fawaid. Lokasi pemblokiran berjarak empat kilometer dari pondok.

Menurut Fawaid, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono agar segera mengeluarkan surat izin pemeriksaan terhadap tersangka dugaan korupsi kas daerah senilai Rp 45 milia, yaknir Bupati Situbondo Ismunarso.

"Kasus yang melibatkan bupati ini molor sampai dua tahun. Polisi tidak bisa segera memeriksa Ismunarso karena belum ada surat izin dari presiden. Karena Ismunarso adalah Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, saya curiga ada unsur politis dalam kasus ini sehingga terus molor," kata Fawaid.

Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Situbondo pada Selasa sore kemarin sempat menemui Fawaid untuk membubarkan diri. Namun permintaan ini ditolak. Hingga Kamis sore ini, massa dan Fawaid tetap bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com