Mulai Maret tahun depan sebanyak 1.500 sapi Australia akan masuk Jakarta setiap bulan. Pada September lalu Pemprov DKI Jakarta melalui PD Dharma Jaya telah menandatangani kontrak kerja sama dengan investor Australia, Ocenanic Cattle Stations, untuk mendatangkan sapi-sapi itu.
Berdasarkan kontrak kerja sama tersebut, sapi-sapi yang akan dikirim adalah jenis Brahman Cross yang umumnya berasal dari Kota Darwin. Sapi-sapi itu khusus untuk memenuhi kebutuhan warga menengah dan bawah. Proses penggemukan sapi dilakukan di Jakarta selama empat bulan, setelah itu baru dipotong di rumah pemotongan hewan milik PD Dharmajaya di Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Nisin Sunito, Managing Director Oceanic Catlle Stations, sebagaimana dikutib Beritajakarta.com, nilai invetasi kerja sama itu sebesar 30 juta dollar Australia per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.