Gadis Karaoke Dibius Lalu Digilir

KUDUS, SENIN-  Petugas Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, telah meringkus empat pemuda yang diduga kuat terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap seorang pemandu karaoke sebuah kafe di kota ini Kudus (16/10) lalu.

Menurut Kepala Polres Kudus Ajun Komisaris Besar Budi Siswanto melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Donny Setiawan, Senin (20/10), penangkapan terhadap para pelaku berawal dari laporan korban ke petugas.

"Saat ini, keempat pelaku masih kita tahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Dony. 

Keempat pelaku tersebut, yakni Iwan dan Tedy berasal dari Kecamatan Kota, sedangkan dua pelaku lain Irwansyah dan Setiawan berasal dari Kecamatan Kaliwungu.

Perlakuan tidak terpuji itu dilakukan di rumah Hardiyaan alias Yayan di Desa Burikan Kecamatan Kota.  Kejadian bermula dari ajakan keempat pelaku terhadap korban, sebut saja namanya Amanda untuk bertemu di tempat karaoke.

Sebelum Amanda datang, keempat pelaku sudah sudah lebih dulu mempersiapkan minuman keras jenis Vodka dan beberapa minuman kesehatan yang telah dicampur ramuan tertentu di dalamnya. 

Sambil berkaraoke, mereka pun minum-minum. Setelah dua kali minum miras oplosan itu, Amanda mulai pusing dan tiba-tiba tidak berdaya. Mengetahui Amanda tidak lagi berdaya, keempat pelaku langsung membawanya ke rumah Yayan, teman mereka.

Di rumah itulah, Amanda dinodai secara bergiliran. "Yang memperkosa pertama kali Tedy, dilanjutkan Iwan," kata Dony. Adapun kedua pelaku lainnya, hanya menyentuh-nyentuh bagian-bagian tubuh tertentu.

Hal itu dibenarkan salah satu pelaku pemerkosaan Tedy, yang mengatakan bahwa yang memperkosa hanya dirinya bersama Iwan. "Kedua teman saya yang lain hanya menyentuh anggota badan korban saja," jelasnya.

Untuk kepentingan penyidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk celana dalam korban, satu potong pakaian korban, satu botol kosong minuman bir hitam, satu botol minuman merek M 150, satu botol kosong merek Coca-Cola, dan satu miras Vodka.