Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Presiden di Cikeas Masih Sepi

Kompas.com - 24/08/2008, 08:44 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

GUNUNG PUTRI, MINGGU - Hingga pukul 09.30 wib, Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 3 yang berlokasi di Selokah Alam Cikeas, RT 001 RW 02, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarganya akan mencoblos untu memilih Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Minggu (24/8), masih sepi.

Kursi yang disediakan di dalam ruangan di Sekolah Alam, tampak masih banyak yang kosong. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 324 orang, terlihat baru sekitar 50an orang pemilih yang menggunakan haknya. Mereka datang secara perorangan dan tidak berombongan sehingga setelah mencoblos, ruang TPS kosong kembali.

Presiden Yudhoyono dan keluarga tercatat untuk ketiga kalinya kalinya menjalankan haknya ikut dalam pemilihan selama ia menjabat orang nomor satu di negeri ini. Yang pertama pada 2006 lalu, saat Presiden Yudhoyono dan keluarga ikut dalam pemilihan calon kepala desa Cikeas di tanah lapang yang tak jauh dari kediamannya di Puri Cikeas.

Awal 2008 lalu, Keluarga Presiden juga melakukan pencoblosan untuk pertama kalinya di Sekolah Alam Cikeas ini. Kali ini, Presiden bersama keluarganya juga akan mencoblos di Sekolah Alam Ciekas. Sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Presiden diperkirakan akan mencoblos calon bupati dan wakil bupati nomor 1, yaitu pasangan Djuher dan Mohammad Rusdi yang diusung Partai Demokrat dan lima partai lainnya.20080824HAR-TPS PRESIDEN SEPI.RTF

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com