Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Akan Lepas 1.300 Karyawan

Kompas.com - 05/08/2008, 15:06 WIB

Laporan Wartawan PersdaNetwork Hendra Gunawan

JAKARTA, SELASA - Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (Merpati) akan melepas sekitar 1.300 karyawannya. Opsi tersebut diambil sebagai rencana awal langkah penyelamatan maskapai milik pemerintah tersebut. Direktur Keuangan Merpati Robby Eduardo Quento mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai jalan yang peling aman bagi Merpati untuk merestrukturisasi manajemennya.

Program pengurangan karyawan yang disebut sebagai Golden Hand Shake itu segera dilakukan setelah dana pemerintah sebesar Rp 350 miliar dicairkan. "Itu baru rencana. Saya hanya tahu jumlah dana itu dari berita, tapi kami belum dikasih jadwalnya," kata Robby saat dihubungi PersdaNetwork di Jakarta, Selasa (5/8).

Robby menjelaskan, sebenarnya jumlah ideal karyawan Merpati adalah sepertiga dari jumlah karyawan yang ada sekarang, yaitu 2.591 orang. Meski demikian, nantinya jumlah karyawan yang akan dilepas disesuaikan dengan dana suntikan dari pemerintah. Menurutnya, untuk mengurangi 1.300 pegawainya, Merpati butuh dana Rp 250 miliar.

Dengan akan dicairkannya dana sebesar Rp 350 miliar, maka dana sisa sebesar Rp 100 miliar akan dipergunakan untuk operasional, seperti pengadaan pesawat dan pembelian suku cadang pesawat. Opsi tersebut, jelasnya, akan dibahas lagi dengan perwakilan dan serikat pekerja di Merpati. "Agar opsi ini bisa diterima oleh kedua belah pihak, manajemen dan karyawan," ujarnya.

Manajemen Merpati sebenarnya sangat berat melepas karyawannya itu. Karenanya, agar tenaga mereka tetap bisa dikaryakan, kata Robby, pihaknya juga akan proaktif menawarkan karyawannya tersebut ke perusahaan-perusahaan lain. Beberapa perusahaan yang telah ditawari antara lain Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facility AeroAsia, Merpati Maintenance Facility, dan perusahaan terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com