SIDNEY, JUMAT - Seorang pria (24) dituduh mencoba melakukan upaya pembunuhan dengan menggunakan sebilah pisau untuk menikam salah satu mata perempuan yang dikenalnya. Tikaman pisau di salah satu mata Killarney Vale (39) itu menembus hingga ke otaknya.
Peristiwa ini berlangsung setelah pria yang tidak disebutkan identitasnya tersebut terlibat percekcokan dengan Vale saat keduanya berada di dalam satu mobil di lokasi parkir Shelly Beach, 29 April lalu. Dengan segenap kekuatan yang dinilai luar biasa, Killarney Vale dengan kondisi pisau yang menancap di tulang otaknya masih sempat menelpon petugas medis sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi terluka serius, namun stabil. Sementara pria itu dilaporkan melarikan diri meninggalkan kendaraan yang sempat ditumpangi.
Setelah terlibat percekcokan, pria yang juga tidak disebutkan hubungannya dengan Vale tersebut diringkus di kediamannya di pantai Umina dan dimintai keterangan oleh polisi sebelum akhirnya dibebaskan. Pria itu diringkus kembali kemarin dan oleh kepolisian Gosford dituduh telah mencoba melakukan upaya pembunuhan.
Inspektur Kepala Detektif Julie Hill dari kepolisian Tuggerah Lakes menerangkan keprihatinannya terhadap kasus itu meningkat setelah mengetahui lelaki itu telah menancapkan pisau di mata Killarney Vale. "Menurutku Vale beruntung dapat bertahan hidup. Aku mendapat kabar bahwa kondisi Vale telah berangsur pulih dengan baik walaupun ia kehilangan penglihatan pada salah satu matanya itu. Kurasa saraf optik matanya terputus tetapi kurasa ia sangat beruntung dapat bertahan hidup," kata Julie Hill.
Gugatan hukum terhadap pria tersebut sempat tertunda selama sebulan karena polisi harus menanti hingga Killarney Vale cukup memungkinkan kondisi kesehatannya untuk dimintai keterangan di rumah sakit Royal North Shore. Sementara pria yang menikam mata Vale dengan pisau itu dijadwalkan menghadiri persidangan di Gosford Local Court Jumat (30/5) ini. (smh.com.au)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.