Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berwajah Dua, Diyakini Titisan Dewi

Kompas.com - 08/04/2008, 22:10 WIB

SEORANG bayi perempuan berwajah ganda dilahirkan di sebuah desa di India. Bayi itu sehat. Bahkan masyarakat setempat ia diyakini sebagai reinkarnasi Dewi Durga, sehingga disembah dan dipuja.

Dalam bahasa medis kondisi bayi yang bernama Lali itu disebut craniofacial duplication yang berarti satu kepala berwajah dua. Memang ada dua wajah di kepala Lali. Ada dua mulut, dua hidung, dua pasang bibir, dua pasang mata. Hanya telinga saja yang satu pasang.

Lali dilahirkan secara normal di Rumah Sakit Saifi pada 11 Maret lalu. "Anak saya sehat, seperti bayi pada umumnya," kata sang ayah Lali, Vinod Singh (23), Selasa. Orang tua Lali adalah petani miskin yang tinggal di desa bernama Saini Sunpura, yang terletak 40 km arah timur ibukota India, New Delhi.

Setelah bayi itu dibawa pulang ke rumah, setiap hari sekitar 100 orang datang mengunjunginya. Ada yang sekadar ingin menyentuh kaki Lali. Ada yang berdoa di depannya. Ada pula yang memberi uang, dan minta berkah. Mereka meyakini bahwa Lali adalah titisan Dewi Durga, yang bermata tiga dan punya banyak tangan.

"Dia adalah titisan seorang dewi," tutur Lakhi Chand (65) yang datang dari negara bagian Haryana untuk menjenguk Lali. "Lali adalah hadiah dari Tuhan kepada kita," kata Jaipal Singh salah seorang pengurus desa itu,"Dia membuat desa kami terkenal."

Kepada desa itu, Daulat Ram, bahkan sudah menyurati pemerintah setempat untuk minta dibangunkan sebuah candi, dan bantuan dana untuk perawatan Lali.

Menurut direktur rumah sakit tempat Lali dilahirkan, dokter Sabir Ali, kondisi Lali seperti itu mungkin karena komplikasi saat di dalam kandungan. Namun, kondisi bayi itu sendiri baik-baik saja, sehingga tak diperlukan operasi medis.. "Dia normal, tidak mengalami problem pernafasan sama sekali," katanya.

Ayah Lali pun mengatakan demikian,"Dua mulut Lali bisa meminum susu. Keempat matanya membuka dan menutup secara bersamaan." (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com