Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tersangka Musibah AACC Ditangkap

Kompas.com - 11/02/2008, 17:58 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Berdasarkan beberapa bukti yang ditemukan Polisi, akhirnya tiga tersangka dalam musibah konser di Gedung Asia Afrika Cultural Center berinisial AAS, Y, dan H ditahan di Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung.  

Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung Komisaris Besar Polisi Bambang Suparsono, Senin (11/2) di Bandung. Ketiganya telah ditahan sejak hari Minggu kemarin. Dari beberapa bukti yang terkumpul, akhirnya ka mi memberikan surat penahanan pada ketiga tersangka, tuturnya.

Menurut Bambang, beberapa bukti mendasar yang ditemukan Polisi, antara lain ditemukannya 15 bonggol tiket yang sudah terjual di bagian dalam tempat kejadian perkara (TKP). Masing-masing bong gol berisi 100 tiket. Dengan demikian, setidaknya 1.500 tiket telah terjual. Padahal dari ijin awal dari penyelenggara cuma untuk 750 penonton, jelas Bambang.

Selain penjualan tiket yang berlebih, panitia penyelenggara juga diduga bersalah karena menutup pintu saat konser sedang berlangsung. Padahal, dari segi kelayakan, Gedung AACC tidak dirancang untuk konser besar, ventilasi terbatas , dan tidak tersedia fasilitas air conditioner di dalamnya.

Bambang menambahkan, ketiga tersangka akan dijerat pasal 359 dan 360 dengan ancaman hukuman penjara lima tahun karena melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka orang lain.(A01)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com