Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura Rusak Parah

Kompas.com - 10/02/2008, 21:16 WIB

Laporan Wartawan Kompas Stefanus Osa Triyatna

SEMARANG, MINGGU - Kerusakan ruas jalan di jalur pantai utara Jawa belum diatasi. Ruas jalan utama yang banyak dilalui kendaraan berat, seperti truk dan bus, terlihat lubang-lubang yang tersebar hampir di sepanjang jalan.

Dari pengamatan Kompas yang menumpang bus Safari Dharma Raya dari Semarang menuju Jakarta, Minggu (10/2), kerusakan badan jalan mulai dirasakan sejak melalui Kaliwungu, Kendal. Curah hujan yang tinggi belakangan ini bukan hanya menyebabkan genangan, tetapi juga menyebabkan aspal terkoyak.

Lubang yang mirip kubangan kerbau terlihat di dekat jembatan kota Kendal, sehingga banyak kendaraan memperlambat laju kecepatannya. Akibatnya, antrean kendaraan pun tak dapat terhindari lagi. Guyuran hujan yang tampaknya merata sepanjang jalan tak menyurutkan bus-bus malam untuk meluncur dengan kecepatan tinggi.

Berulang kali sopir yang biasanya mengemudikan kendaraannya searah garis lajur jalan, kini harus lincah berkelok ke kiri dan kanan untuk menghindari lubang. Umumnya, mobil pribadi terlihat sangat berhati-hati agar tidak menerjang jalan-jalan yang rusak, terutama di jalan arteri Weleri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com