Pemkab Mamuju Tanam 6.000 Bibit Gaharu

MAMUJU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menanam 6.000 batang bibit pohon gaharu pada tahun 2013.

Kepala Seksi Reboisasi Hutan dan Lahan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mamuju, Syamsul Bahri, di Mamuju, Selasa (28/5/2013), mengatakan, 6.000 batang bibit pohon gaharu itu ditanam di dua kecamatan yaitu Bonehau dan Kalumpang.

Ia mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk penanaman bibit itu sekitar Rp 133 juta melalui APBD Mamuju.

Menurut Syamsu, penanaman itu dalam rangka mendukung program rehabilitasi dan reboisasi lahan di dua kecamatan itu. Dipilihnya gaharu, mengingat tanaman ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Ia mengatakan, hampir semua bagian pada pohon gaharu dapat dimanfaatkan untuk bahan baku produk, praktis, dan tidak ada bagian yang terbuang.

"Kayu gaharu yang terinfeksi atau disebut gubal mempunyai nilai jual yang sangat tinggi, sementara gubal gaharu kualitas rendah dapat disuling untuk menghasilkan minyak, dengan harga yang sangat menjanjikan," katanya.

Bahkan, menurut dia, daun gaharu dapat dimanfaatkan sebagai teh gaharu.