Empat Penambang Tertimbun Batu, Satu Tewas

SUMENEP, KOMPAS.com - Empat warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep Jawa Timur, Senin (27/5/2013) tertimbun di lokasi penambangan batu di desa setempat. Empat warga tersebut masih satu ikatan keluarga, masing-masing Muzakki (40), Zainab (30), Misnawi (60) dan Saema (55).

Muzakki tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri dari dalam lokasi penambangan batu. Sementara tiga orang lainnya selamat. Menurut Sutrisno, tetangga korban, keempat anggota keluarga itu setiap hari menambang batu di tanahnya sendiri yang sudah berbentuk gua kecil. Kebetulan hari ini sehari penuh terjadi hujan deras sehingga menyebabkan tanah bekas tambangan tiba-tiba ambruk.

"Tiga orang berhasil keluar dari dalam gua dan Muzakki sudah tertimbun batu sehingga tewas di dalam gua," terangnya.

Ketiga orang yang selamat langsung dibawa ke puskesmas setempat. Sementara mayat Muzakki langsung diangkat dari dalam lokasi reruntuhan.

Kapolsek Saronggi AKP Sujono menjelaskan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurutnya, penambangan yang dilakukan keluarga korban tidak mengantongi izin dari pemerintah setempat. Sehingga semua aktivitas yang dijalankan di lokasi sifatnya ilegal.

"Karena tidak ada izin penambangan, maka kami tutup semua kegiatan di lokasi kejadian. Hal ini guna menghindari adanya korban susulan," tandasnya.