Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Masyarakat Lampung Peringati Reformasi

Kompas.com - 21/05/2013, 13:37 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

 

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sekitar 300 orang petani, mahasiswa, dan aktivis yang tergabung di dalam Dewan Rakyat Lampung (DRL) berunjuk rasa di Bandar Lampung untuk memperingati 15 tahun reformasi.

Massa sempat melakukan long march dengan berjalan kaki dari Lapangan Enggal menuju ke Gedung DPRD Provinsi Lampung, Selasa (21/5/2013).

Aksi ini dilakukan untuk menyoroti efektivitas pelaksanaan 15 tahun reformasi. Massa menilai bahwa selama masa reformasi ini masih banyak agenda dan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan dengan baik oleh pemerintah.

Persoalan itu mencakup mulai dari reforma agraria, tenaga kerja, bidang ekonomi, hukum, hingga pendidikan.

"Kita di sini hadir untuk menolak lupa. Tepat 15 tahun reformasi saat ini, tetapi apa nyatanya yang telah dilakukan saat ini? Masih banyak persoalan yang mendera mulai dari bidang kerakyatan, agraria sampai ke tenaga kerja," ujar Sekretaris Jendral DRL Hardian Ruswan.

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung yang juga mantan Sekjen DRL Wahrul Fauzi Silalahi dalam orasinya mengatakan, cita-cita reformasi belum tercapai hingga kini, terutama untuk mengantarkan masyarakat kecil dan petani pada kesejahteraan.

"Petani masih tidak sejahtera, sementara penangkapan terhadap aktivis petani masih terus berlangsung. Semestinya, reformasi bertujuan untuk rakyat," ujarnya.

Dalam unjuk rasa ini, petani mengeluhkan setumpuk persoalan mulai dari kesulitan mendapatkan pupuk, kepemilikan lahan yang kian sedikit dan persoalan konflik lahan.

Di penghujung aksinya, massa sempat ditemui sejumlah anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com