Anggota TNI di Makassar Ditembak Orang Tak Dikenal

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pertu Andi Kriston, anggota Batalyon Kavaleri 10 Serbu Komando Militer (Kodam) VII Wirabuana ditembak oleh kelompok bersenjata api di depan Markas Pasukan Batalyon Raider 700, Kamis (2/5/2013) dini hari.

Akibat kejadian itu, Bak Regu 2 Kompi 1 Yon Kavaleri ini terpaksa dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar lantaran mengalami luka tembak pada lengan sebelah kanan. Sementara pelaku yang diduga berjumlah tiga orang melarikan diri.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan, kejadian itu berawal saat korban bersama rekannya, Jaya (34), warga Wesabbe, Kecamatan Tamalanrea, mendapat informasi bahwa pelaku penembakan sering memalak di warung Sarilaut Silva di Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Dari informasi korban dan rekannya ke tempat kejadian perkara untuk  mencari orang yang dimaksud di depan Mako Raider 700 Kodam VII Wirabuana," kata mantan Kapolres Makassar Barat ini.

Dikatakannya, saat korban menghampiri pelaku, dia langsung mendapat pemukulan. Namun, korban melawan hingga terjadi perkelahian.

"Sebelum terjadi penembakan, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku," ungkap mantan Wadir Intelkam Polda Sulsel ini.

Hanya saja, kata Endi, pelaku mengeluarkan tembakan yang mengenai lengan korban. Sementara, rekan korban langsung melarikan diri ke Markas Raider 700 yang tak jauh dari tempat kejadian. (ziz)