Pengamanan Toko Emas di Cilacap Diperketat

CILACAP, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, diinstruksikan menjaga seluruh toko emas di wilayah Cilacap sejak buka hingga toko tutup. Pengawalan ketat dilakukan mengantisipasi perampokan toko emas di wilayah tersebut.

Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Wawan Muliawan, Kamis (11/4/2013) mengatakan, pengamanan sangat ketat dilakukan untuk menekan dan mengantisipasi kejahatan pada toko emas yang belakangan mulai terjadi di beberapa daerah.

"Petugas polisi berpakaian dinas lengkap dengan senjata ditempatkan di toko-toko emas dari pukul 07.00 WIB sampai dengan tutup toko untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penjual dan pembeli emas," tegasnya.

Pengamanan juga dilakukan dengan cara patroli rutin yang diadakan petugas dari polres dan polsek-polsek dengan seragam maupun berpakaian preman. Peningkatan pengamanan dilakukan agar mampu member rasa aman masyarakat khususnya pembeli dan penjual emas.

Cilacap merupakan salah satu lokasi yang menjadi sasaran perampokan emas. Pada Mei 2012 lalu misalnya, terjadi perampokan di Toko Emas Matahari di Pasar Lebeng, Kabupaten Cilacap. Pelaku menggunakan senjata api merampok delapan kilogram emas yang senilai Rp 2,5 miliar.

"Kami juga mengimbau para pengusaha emas agar pada saat melaksanakan pengambilan dari tempat penyimpanan emas untuk dibawa ke toko emas atau sebaliknya untuk disimpan kembali ke lokasi penyimpanan emas agar meminta pengawalan dari anggota polisi," jelas Wawan.

Bagi pengusaha yang akan meminta jasa pengawalan, menurut Wawan, dapat menghubungi nomor telephon Polres Cilacap : 0282- 544230 atau nomor telepon seluler Kepala Satuan Sabhara Polres Cilacap 08122712253. Wawan menegaskan pengawalan tersebut tidak akan dipungut biaya.