Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Warga Terminal

KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Steven Agustinus Kosat (28), warga Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, babak belur dihajar massa di terminal Kota Kefamenanu, Jumat (25/1/2013). Dia tertangkap oleh seseorang yang mencurigai motornya dicuri Steven.

Beruntung aksi main hakim sendiri itu bisa dilerai oleh beberapa anggota polisi yang kebetulan berada di tempat kejadian, sehingga Steven pun langsung diamankan ke Polres TTU beserta satu unit sepeda motor jenis Honda Revo untuk dijadikan barang bukti.

Seorang korban pencurian yang berprofesi sebagai tukang ojek, Kanis Kono Naitili saat ditemui Kompas.com di Mapolres TTU, Jumat (25/1/2013) mengaku, pencurian motor itu terjadi pada 19 Desember 2012 lalu. Saat itu, Kanis yang mengendarai motor Honda Revo mengantarkan Steven ke anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di bilangan Eltari.

"Sampai di ATM, dia ambil uang, lalu mengajak saya minum es teh di warung yang berdekatan ATM. Di situ dia menyuruh saya untuk menjemput istrinya di belakang Polres TTU, sementara dia tetap menunggu di warung," ungkap Kanis.

Kanis pun bergegas ke belakang Markas Polres TTU. Namun istri Steven tidak ditemukan. "Setelah saya cari-cari di belakang Polres tidak bertemu siapapun sehingga saya kembali ke warung," kata Kanis.

Lanjut Kanis, setibanya di warung, Steven pun meminjam motor untuk menjemput sendiri istrinya. Sementara Kanis disuruh menunggu di warung.

"Dia suruh saya tetap di warung dan dia pakai motor dengan alasan jemput istrinya untuk selanjutnya saya yang antar ke Eban. Sedangkan dia mau ke Napan untuk menjalankan tugas sebagai tentara. Dia juga sempat tinggalkan nomor handphone-nya, akan tetapi dua jam kemudian saya hubungi ternyata tidak aktif dan dia kabur, sampai hari ini baru saya ketemu dia lagi," beber Kanis.

Menurutnya, saat itu Steven mengaku bernama Alfred dan bekerja sebagai tentara di perbatasan Desa Napa.

Tambah Kanis, tanpa sengaja saat dia sedang berada di terminal, melihat Steven sedang dihajar massa. Rupanya Steven telah berulangkali melakukan aksi serupa, yakni mencuri motor dengan modus meminjam.

Pantauan Kompas.com di Polres TTU terlihat sudah empat orang yang mengaku motornya dicuri Steven, mendatangi Polres. Mereka diambil keterangan oleh penyidik Reskrim.

Kasatreskrim Polres TTU AKP Ampi Mesias Von Bulow mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di sel Polres TTU untuk diperiksa intensif.