SOLO, KOMPAS.com — Diteriaki copet, tiga remaja asal Kartasuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, babak belur dihajar massa pada acara Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Surakarta, Kamis (24/1/2013).
Menurut Wahyu, salah seorang dari tiga pelajar SMK Pelayaran Kartosuro itu tiba-tiba ada yang meneriakinya sebagai copet setelah dia menyenggol seseorang. Dua temannya yang mencoba menolong dia pun menjadi bulan-bulanan massa.
"Sebelumnya, saya bersenggolan dengan seseorang, lalu dia meneriaki saya copet," kata Wahyu (17) saat ditemui Kompas.com di kantor takmir Masjid Agung.
Akibat pemukulan itu, Wahyu mengalami luka lebam pada wajah. Dia mengaku tidak menyangka niatnya berwisata dengan teman-temannya di acara Grebeg Maulud menyebabkan dia babak belur.
Sementara itu, seorang petugas keamanan masjid mengatakan, ketiga remaja adalah korban salah pukul karena diduga copet. "Copet memang sering beraksi pada acara seperti ini. Oleh karena itu, massa spontan untuk menghakimi ketiga remaja yang tidak bersalah tersebut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.