Wisatawan Keluhkan Gunung Sampah di Kuta

DENPASAR, KOMPAS.com -- Ratusan ton sampah kiriman yang datang ke pantai Kuta dalam dua hari terakhir mengganggu kenyamanan wisatawan yang sedang berlibur. Mereka mengeluhkan sampah yang menggunung karena mengganggu aktivitas khususnya di dalam air.

"Sangat sulit untuk berenang, ini kotor sekali," ujar Hans, wisatawan asal Belanda saat ditemui di Pantai Kuta, Senin (21/01/2012). Hans yang sering berkunjung ke Pantai Kuta saat musim angin barat baru pertama kali melihat tumpukan sampah sebanyak ini.

Tak hanya wisatawan asing, wisatawan lokal pun merasa tak nyaman berlibur di Pantai Kuta dengan kondisi seperti ini. 
"Tentu terganggu, rencananya mau nengok keindahan pantai tapi melihat sampah seperti ini," keluh Rizal, wisatawan asal Padang.

"Pemerintah kota harusnya lebih inten memperhatikan pantainya," harapnya. Sampah kiriman merupakan masalah yang selalu dihadapi setiap tahun saat memasuki musim angin barat.

Dalam dua hari terakhir volume sampah jauh meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Badung tahun ini kembali menurunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung.

Puluhan petugas DKP Badung sejak kemarin berusaha mengumpulkan dan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Mereka berkerja sejak pagi hingga malam mengantisipasi sampah yang datang secara terus menerus.