Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Terbakar di Tol Semarang

Kompas.com - 21/01/2013, 12:35 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah bus milik PO.Lina Lani dengan nomor polisi H 1188 AH terbakar di Jalan Tol Km 11+100 Mrican Semarang, Senin (21/1/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, bus tidak dalam kondisi berpenumpang, dan hanya ditumpangi oleh sopir dan kernet bus.

Keduanya bisa menyelamatkan diri sehingga peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Sopir bus, Sukamat (54) mengaku tidak tahu persis penyebab kebakaran. Ia hanya mengatakan, saat bus melaju dia diteriaki pengendara mobil lain yang memberitahu bahwa ada api di bawah bus.

Ia kemudian menghentikan bus di kiri jalan untuk mengecek. "Tapi ternyata apinya sudah membesar dan membakar seluruh bagian bus, sepertinya dari bagian mesin," kata Sukamat.

Sesaat setelah beberapa bagian bus terbakar, bus kemudian mundur kekanan sekitar 100 meter dan menabrak median jalan. Beruntung bus tidak menabrak kendaraan lain. Posisi bus yang melintang ini akhirnya menimbulkan kemacetan panjang di ruas jalan tol dari Muktiharjo menuju Tembalang.

"Ini perjalanan dari Demak mau ke Magelang, untung kosong. Apinya besar sekali, kaget saya," ungkap warga Desa Dempet, RT 01 RW 01, Kabupaten Demak itu.

Bus berplat nomor hitam tersebut dikemudikan bersama kernetnya Purnomo (33) yang juga tidak mengalami luka. Terbakarnya bus diduga akibat adanya korsleting di bagian mesin. Awalnya, sejumlah petugas PT. Jasa Marga telah berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan. Namun api tak juga kunjung padam.

Akhirnya, petugas PT. Jasa Marga mengerahkan dua unit kendaraan pengangkut air untuk memadamkan api. Sekitar setengah jam kemudian api baru bisa dipadamkan.

Sejumlah polisi dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang kemudian datang untuk mengatur arus lalu lintas yang macet hingga beberapa kilometer. Bus kemudian diderek agar tidak mengganggu arus lalu lintas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com