Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Kendal Bagikan 4.000 Nasi Bungkus ke Korban Banjir

Kompas.com - 16/01/2013, 15:45 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, membagi 4.000 nasi bungkus pada korban banjir. Sebanyak 2000 nasi bungkus dibagikan pada Selasa (15/1/2013) malam, dan sisanya pada Rabu (16/1/2013) pagi ini.

Kepala BPBD Kendal, Paul Simamurang menjelaskan, pembagian nasi bungkus itu untuk membantu para korban banjir. Pasalnya, kemungkinan besar mereka kesulitan memasak. "Ada 4.000 nasi yang kami bagikan. Sebanyak 2000 nasi dibagikan Selasa malam dan sisanya hari ini," kata Paul, Rabu (16/1/2013).

Paul menjelaskan, korban banjir yang diberi bantuan nasi bungkus berada di Kecamatan Kendal. Sebab di daerah tersebut banjirnya paling parah, karena berdekatan dengan kali Kendal yang meluap.

"Ada tempat kelurahan yang kami bantu nasi bungkus, yaitu Kebondalem, Karangsari, Balok, dan Langenharjo," tambahnya.

Paul meminta agar warga selalu waspada terhadap bencana banjir. Pasalnya, ia mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa hujan akan terus turun hingga Februari.

Sementara itu, masih terkait dengan banjir, DPD PKS Kendal menyiagakan 50 relawan. Relawan ini tergabung dalam Pandu Keadilan dan masuk koordinasi Pos Penanggulangan Bencana (P2B).

Relawan ini setiap tahun sekali telah mendapat pelatihan teknik survival, pertolongan dan penanggulangan bencana. "Semua harus terkoordinasikan melalui P2B," kata Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Aribowo.

Ari menjelaskan, secara teknis nantinya para relawan akan disebar sesuai tempat tinggal masing-masing. Mereka akan menginformasikan kondisi bencana yang ada kepada P2B center. Setelah itu, P2B center nantinya akan membuat daftar penanganan prioritas. Lalu tim relawan bergerak membantu para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com