KPU Kota Cirebon Kembali Siapkan Kunyit

BANDUNG, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon dipastikan menyiapkan kunyit untuk pelaksanaan Pilkada Jabar pada tanggal 24 Februari 2013 mendatang. Bahan tersebut dipakai untuk bahan penanda pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya, bukan tinta pemilu seperti biasanya.

Menurut anggota KPU Kota Cirebon, Hartojo, ada Pesantren Benda Kerep yang melarang santrinya untuk mencelupkan jari ke tinta seusai memilih. Alasannya bisa menghalangi air wudhlu sehingga salat mereka tidak sah.

"Sikap tersebut sudah saya temui sejak tahun 2008. Jangan salah, mereka tetap ingin menggunkan hak politiknya," kata Hartojo.

Setelah berdiskusi dengan ajengan dari pesantren tersebut, KPU Kota Cirebon sepakat menggunakan kunyit sebagai bahan pengganti. Setidaknya selama sehari bahan tersebut mampu membuat kulit berwarna sehingga cukup untuk disebut sebagai penanda pemilu.

Pesantren Benda Kerep terletak di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, berjarak lima kilometer dari pusat kota. Jumlah santri yang berada di sana diperkirakan setara satu TPS atau paling banyak 600 orang.

Tercatat sebanyak 231.999 pemilih di 542 TPS.