Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD Banar 1 Bogor Ambruk, Guru dan Enam Murid Luka

Kompas.com - 09/01/2013, 15:17 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Atap Sekolah Dasar (SD) Banar 1 di Kampung Babakan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk. Seorang guru dan enam murid luka ringan terkena bagian atap karena peristiwa itu terjadi Selasa (8/1/2013) pagi saat proses belajar mengajar dimulai.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa tersebut. Pasalnya, ambruknya atap satu ruang guru dan tiga di antara enam ruang kelas terjadi ketika sekolah ini sudah direnovasi (2008). Peristiwa itu juga berlangsung di saat upaya keras mendongkrak kualitas bangunan sekolah dan pengajaran.

"Siapapun, tentu prihatin. Bukan cuma karena adanya kerusakan fisik, namun kejadian ini menyebabkan ada murid dan guru terluka, serta mengganggu proses belajar-mengajar," ujar Heryawan yang prioritas program kerjanya hingga tahun kelima menjabat menempatkan sektor pendidikan di urutan pertama.

Atap SDN Banar 1 rubuh pada sekitar pukul 07:55 WIB saat murid sedang belajar. Atap tiba-tiba ambruk, padahal tidak ada angin kencang maupun faktor alam lain yang bisa jadi pemicu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rustandi sudah berada di SDN Banar 1 beberapa jam setelah peristiwa.

Atas kejadian ini, Heryawan langsung memerintahkan agar jajaran Dinas Pendidikan segera turun tangan. Rustandi ditugaskan untuk mengambil berbagai langkah yang dibutuhkan. Dinas Pendidikan  lalu bergerak cepat melakukan tindakan yang memungkinkan proses belajar-mengajar pulih seperti sedia kala. "Perbaikan harus secepat mungkin dilakukan, jangan sampai berlarut-larut," tegasnya.

Heryawan juga memerintahkan jajaran Dinas Pendidikan memberi perhatian pada enam murid dan seorang guru yang mengalami luka. Meski, para korban cukup dirawat di rumah masing-masing.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya segera menurunkan tim terkait yang akan mengecek kondisi seluruh bangunan sekolah. Bagian prioritas yang harus diperiksa yakni konstruksi dinding dan atap. Intinya, jangan sampai kejadian di SDN Banar 1 terulang lagi.

Hari Rabu (9/1/2013) ini, semua murid diliburkan, termasuk yang duduk di kelas I, II, dan III yang ruang kelasnya tak mengalami apa-apa. Pihak sekolah berencana mencari tempat, seperti masjid, untuk dijadikan ruang belajar darurat selama perbaikan dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com