Sumur Tua di Langkat Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com — Sumur minyak dan gas bumi yang sudah tua di Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terbakar pada Jumat (14/12/2012) pukul 05.00. Dalam insiden ini, tujuh pekerja menderita luka bakar.

Kepala Dinas Humas dan Kelembagaan Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) A Rinto Pudyantoro menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/12/2012), di Jakarta.

Sumur tua tersebut masuk ke dalam wilayah kerja Pertamina EP Wilayah Sumatera. Sumur yang dibor sedalam 120 meter itu digarap secara tradisional oleh penambang liar, tanpa memenuhi aturan dan norma keselamatan kerja.

Para penambang telah mengumpulkan minyak mentah dari sumur tersebut sebanyak tujuh ton. Namun, tiba-tiba terjadi semburan yang kemudian menyambar obor atau lampu penerangan.

Dalam peristiwa itu, tujuh pekerja mengalami luka bakar. Dua korban luka ringan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura, sementara lima orang yang mengalami luka kritis dilarikan ke rumah sakit Adam Malik Medan.

Pertamina Field Pangkalan Susu sudah menurunkan satu mobil pemadam kebakaran, tetapi tidak bisa masuk ke lokasi karena tidak ada akses masuk. Jarak antara jalan raya ke TKP sekitar 400 meter melalui kebun sawit yang berawa-rawa.

"Pertamina EP bersama Dinas Pertambangan dan Energi Sumut dan Langkat serta instansi keamanan telah beberapa kali melakukan sosialisasi perihal peraturan tentang pengelolaan sumur tua dan larangan melakukan penambangan liar," kata dia menegaskan.