Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Polri Dibius, Senjata Dirampas

Kompas.com - 09/12/2012, 12:04 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Perpolisian Nasional (SPN) Batua Jalan Urip Sumoharjo, Makassar diberitakan dibius dan dirampas senjatanya saat berjaga di pos penjagaan bagian samping lampangan tembak, Sabtu (08/12/2012) kemarin antara pukul 20.00 - 21.00 Wita.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, pelaku berjumlah tiga orang mengenakan kemeja putih berlogat Jawa dengan tinggi 165 centimeter dan berkulit putih. Salah seorang di antaranya, mengenakan jas hitam, berambut cepak mengemudikan mobil Avanza warna gelap.

Peristiwa ini berawal ketika, seorang siswa SPN Batua yang belum diketahui identitasnya ini dibawa oleh pelaku ke markas Brimob Polda Sulsel Jalan Pa'baeng-baeng, Makassar. Belum jauh juga meninggalkan SPN Batua, tepatnya depan kuburan Panaikang, arah mobil berbalik ke Daya. Di atas mobil, siswa diikat tangan dan kakinya serta dibius hingga tak sadarkan diri.

Senjata jenis V2 Shabara yang dibawa siswa, dirampas oleh pelaku. Siswa pun kemudian dibuang di tengah perjalanan, tepatnya di depan Arhanud Jalan Perintis Kemerdekaan. Selanjutnya, pelaku membalikkan arah mobilnya dan mengarah ke Kabupaten Gowa.

Anggota Polres Gowa yang melakukan razia di jalan, sempat diterobos oleh pelaku. Namun, laju kendaraannya berhasil dihentikan. Hanya saja, pelaku berhasil kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Endi Sutendi yang dikonfirmasi Minggu (09/12/2012) mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Sebab, dirinya sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Makassar. "Nantilah setibanya di Makassar, saya akan cek kasus tersebut. Soalnya saya masih di Jakarta dan baru mau naik pesawat," kilahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com