Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas di Lumpur Mudah Terbakar

Kompas.com - 15/11/2012, 09:24 WIB
Adi Sucipto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Lumpur yang menyembur di Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sejak Selasa malam lalu, mengandung gas yang mudah terbakar.

Hasil pemeriksaan dengan gas detector dan methane detector, menunjukkan, paparan gas pada jarak satu meter menunjukkan 27 persen lower explosive limit, sedang pada jarak 5 meter mencapai 15 persen.

Menurut Technician Production Jooint Operating Body Pertamina Petrochina East Java, Mashari, ambang batas normal 4 persen. Gas metana (CH4) mudah terbakar, sehingga masyarakat dilarang menyalakan api atau merokok, pada radius 100 meter. Telepon seluler diminta tidak diaktifkan dan kalau mengambil gambar tidak menyalakan blitz kamera.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur, juga mendeteksi suhu lumpur mencapai 36 derajat Celcius. Sampel lumpur tergolong basa dilihat dari kadar keasamannya (pH) yang normalnya 7,05 (netral). Suhu lumpur masih normal, tidak sepanas lumpur Lapindo Sidoarjo, tapi kadar keasamannya termasuk basa.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Gresik bertindak cepat. Area steril diperluas dari 50 meter menjadi 100 meter. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendirikan dua tenda, untuk mengantisipasi warga yang sakit karena menghirup gas methana.

"Jika luberan meluas sudah disiapkan pembuatan tanggul," kata Kepala BPBD Gresik, Hari Sucipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com