Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Bandar Togel, Kuli Bangunan Aniaya Siswa

Kompas.com - 24/10/2012, 10:42 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Tidak terima dituduh bandar togel oleh beberapa anak sekolah membuat Aris di Kolaka, Sulawesi Tenggara gelap mata. Dia memukul Aji Santoso (13) bersama beberapa temannya. Ibu korban, Fatma Rahman tak terima, lalu melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke Polres Kolaka.

Dalam laporannya kepada polisi, Fatma menceritakan anaknya ditendang, ditampeleng serta telinganya dijewer oleh Aris yang merupakan tetangganya sendiri.

"Aris ini tetangga juga, kalau ada masalah seperti ini kan bisa membicarakan dengan orang tua, bukan langsung main tangan seperti itu dengan anak-anak. Apalagi ada perkataan kasar yang dia (Aris) lontarkan untuk saya dengan suami. Ini yang juga saya tidak terima," ungkapnya, Rabu,(24/10/2012).

Dia juga menambahkan, sikap Aris ini memang sudah di luar batas dan harus ditindak hukum supaya ada efek jera untuknya. "Yang dipukul ini anak SMP, tidak mungkin dia melayani kalau dipukul. Apalagi saat dipukul, anak saya sudah menjerit kesakitan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Aris, pelaku penganiayaan mengaku tindakannya itu semata-mata dipicu rasa sakit hati kalau dirinya dituduh sebagai bandar togel. Padahal tudingan anak-anak itu, kata Aris, tidak benar.

"Anak saya lewat lalu diberitahu oleh teman-temannya kalau bapaknya itu adalah bandar togel. Anak saya pulang lalu melapor sama istri saya, pas saya pulang saya bertengkar dengan istri saya. Setelah itu saya mendatangi anak itu lalu menampeleng dan menjewer teling anak-anak itu," katanya.

Sementara itu, para penyidik Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kolaka, berusaha memberikan pemahaman kepada Aris (pelaku) bahwa tindakan memukul anak-anak itu dan dalam dalih apapun adalah kesalahan besar. Hingga saat ini Aris masih berada di Polres Kolaka untuk dimintai keterangan. Kejadian ini sendiri terjadi di BTN Tahoa, Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com