Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gendam Sales Susu, Tiga Pria Ini Dihajar Massa

Kompas.com - 03/10/2012, 17:32 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Tiga penipu dengan modus menggunakan gendam, dihakimi massa Rabu (3/10/2012) di Jalan Melati, Kelurahan Delpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Ketiga pelaku masing-masing bernama Pahri (35) warga Balebe Kabupaten Bangkalan; Suyonohadi (49) warga Konang Kabupaten Bangkalan dan; Heri (39) warga kodak Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang.

Ketiganya tertangkap saat menjalankan aksinya menggendam Tohir (40) sales susu yang biasa beroperasi di Sampang. Satu orang berpura-pura meminjam bolpoin ke korban. Saat itulah korban digendam. Korban yang tidak sadar menyerahkan uang Rp 7 juta dari tasnya kepada ketiga pelaku.

Setelah mendapatkan uang, ketiga pelaku itu hendak kabur, namun korban cepat sadar kalau terkena gendam.

"Saya langsung teriak copet kepada tiga orang itu karena uang saya dibawa semua," kata Tohir saat melaporkan kejadian itu di Mapolres Sampang.

Ketika pelaku langsung dikejar warga. Karena lokasi berdekatan dengan kompleks pertokoan, ketiganya cepat tertangkap. Warga pun beramai-ramai memukuli ketiga pelaku tersebut.

Beruntung pada waktu bersamaan, polisi yang sedang patroli segera mengamankan ketiga pelaku. Ketiganya langsung diamankan ke Mapolres Sampang.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Roman Samaradhana Elhaj mengatakan, aksi tersebut dipimpin Suyonohadi, sementara dua rekannya hanya membantu.

Menurutnya, pelaku gendam tidak hanya beraksi di Sampang, tetapi juga di beberapa kota dan kabupaten lainnya.

"Yang terakhir ini aksinya berhasil ditangkap warga dan langsung kita amankan," ungkapnya.

Dari ketiga tersangka, polisi mengamankan uang Rp 7 juta, tiga buah handphone serta dompet berisi kartu identitas terangka. Ketiganya dijerat Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman selama 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com