Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Didesak Tangkap Enam Pemerkosa Siswi MTs

Kompas.com - 19/09/2012, 17:01 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU, KOMPAS.com - Terkait belum ditangkapnya enam pelaku pemerkosaan salah seorang siswi MTs di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, orang tua korban mendesak polisi segera menangkap para pelaku.

"Saya orang tua korban berharap pada polisi untuk segera menangkap 6 pelaku yang memperkosa anak kami, mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka yang mengakibatkan anak saya mengalami depresi dan tak lagi melanjutkan sekolahnya," kata MD, ayah ST Rabu (19/9/2012). Saat itu MD didampingi istrinya.

MD menambahkan, saat ini anaknya lebih banyak mengurung diri di rumah dan tak lagi mau melanjutkan sekolahnya sejak peristiwa pemerkosaan tersebut. Keenam pelaku itu memperkosa ST pada 9 Agustus 2012 lalu. Para pelaku yakni DN, AP, AK, SD, PD dan AK.

Sebenarnya plaku yang memerkosa korban berjumlah 9 orang. Namun tiga pelaku yaitu CN, IR dan SP sudah diringkus polisi. Sementara enam lainnya masih berstatus buron.

Kapolres Luwu Ajun Komisaris Polisi Rudi Heru Susanto saat dikonfirmasi menegaskan, keenam pelaku masih dalam pencarian dan dimasukan ke daftar pencarian orang (DPO).

"Tiga pelaku yang ditangkap sementara menjalani proses hukum. Sementara enam lainnya kita cari. Bahkan kami akan melayangkan surat panggilan kepada para orang tua pelaku untuk diminta keterangan terkait keberadaan anak mereka," ungkap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com