Jasad Terduga Teroris Dikubur di Karanganyar

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Jenazah terduga teroris Wahyu Ristanto (Anwar), Jumat (14/9/2012) pagi, dimakamkan di pemakaman umum di kampung halamannya di Dusun Banaran, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan penjagaan ketat aparat kepolisian dibantu TNI.

Setiba di kampung halamannya, jasad Anwar langsung dibawa ke areal pemakaman dusun setempat. Setelah dishalatkan, lalu dilakukan prosesi pemakaman. Ibu kandung Anwar, Wariyem, terlihat tidak kuasa menahan kesedihannya saat jenazah anaknya dishalatkan.

Sebelumnya, ambulans yang membawa jenazah Anwar tiba di pemakaman tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak keluarga juga sempat membuka peti jenazah untuk memeriksa posisi jenazah. Setelah itu jenazah dimaksukkan ke dalam liang lahat yang telah dipersiapkan.

Ratusan orang memadati makam Dusun Banaran, termasuk puluhan anggota ormas yang terus berteriak-teriak. Anwar meninggal akibat luka bakar terkena bom yang dirakit diberangkatkan dari Jakarta pada Kamis (13/9/2012) malam, melawati jalur darat menempuh perjalanan sekitar 12 jam.

Warga Dusun Banaran sudah bersiap sejak Kamis malam dan liang lahat pun telah digali. Menurut kerabat Anwar, Lukito Ribudiyanto, akhir-akhir ini Anwar sulit dihubungi.  Anwar diketahui sempat pulang ke rumah enam bulan yang lalu dan setelah itu tidak pernah terlihat lagi.

Setelah selesai pemakaman ayah kandung Anwar, Jatmiko terus berada di samping pusara anaknya dan melakukan doa. Terkait kasus yang menimpa anaknya tersebut, Jatmiko menolak untuk diwawancarai.