KUDUS, KOMPAS.com - Rencana pembangunan enam dam di Kabupaten Blora dan Grobogan, Jawa Tengah, belum terealisasi juga sejak 1973. Padahal keenam dam itu berfungsi untuk mengatasi banjir dan kekeringan.
Berdasarkan Peta Sungai dan Rencana Waduk Jratun Seluna Basin Development Plan 1973, keenam dam itu berada di daerah aliran Sungai Lusi dan anak-anak sungainya. Keenam dam itu adalah dam Banjarejo, Kedungwaru, Tirto, Sapen, Ngemplak, dan Bandungharjo.
Koordinator Banjir dan Kekeringan Balai Pengelola Sumber Daya Air Serang-Lusi-Juwana Hadi Paryanto, Sabtu (8/9/2012), mengatakan, keenam dam atau waduk itu kalau dibangun bisa menangkap air Sungai Lusi yang kerap menyebabkan banjir di kawasan hilir. Debit air Sungai Lusi itu sebesar 965 meter kubik per detik.
"Selama ini debit air itu mengalir tanpa ada penangkapnya, sehingga kerap menyebabkan banjir di Grobogan, Kudus, Demak, Jepara, dan Pati," kata Hadi.
Hadi menambahkan, keenam dam itu belum dibangun karena masalah dana. Selama ini, pemerintah pusat belum mengganggarkan dana penelitian lokasi dan pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.