Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bodyguard Mengaku Paspampres Ditangkap

Kompas.com - 03/07/2012, 14:53 WIB
Siwi Yunita Cahyaningrum

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Fachry (40), bodyguard asal Jember, kini harus meringkuk di tahanan Polres Banyuwangi, Jawa Timur. Ia ditangkap karena mencoba menipu polisi dengan mengaku jadi anggota pasukan pengaman presiden (paspampres).

Lelaki berbadan gempal itu ditangkap saat polisi mengadakan razia di sebuah karaoke di Kecamatan Genteng. Saat itu polisi merazia Fachry, tetapi dia protes. Dia emoh diperiksa dan mengaku sebagai anggota paspampres, dari TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Mayor.

Ia membawa kartu identitas anggota TNI AD. Status pekerjaan di KTP pun tertulis TNI AD. Polisi yang menemukan kartu identitas di dompetnya pun tak langsung percaya.

Mereka langsung mengecek keaslian kartu itu ke Provost TNI AD dan ternyata diketahui Fachry bukan anggota TNI, apalagi Paspampres.

Selain memalsu identitas, Fachry juga ditangkap karena membawa pistol mainan jenis FN dan 18 peluru aktif.

Kepada polisi, Fachry mengaku mendapatkam pistol, peluru, dan kartu identitas dari seorang kontraktor asal Malang bernama Deny. Fachry selama ini memang bekerja sebagai pengawal Deny.

"Deny memberi saya pistol, peluru, dan kartu identitas TNI AD. Katanya untuk jaga-jaga karena saya tak punya SIM A," kata Fachry yang bersedia membayar Rp 3 juta untuk kelengkapan itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Bagus Iwan Kristian mengatakan, meski palsu namun pistol itu bisa membuat takut warga. Kartu identitas palsu juga bisa disalahgunakan untuk kepentingannya.

"Warga yang tidak tahu bisa kena tipu, itu meresahkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com