Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 15 Miliar untuk Gaji Ke-13 di Pemkot Magelang

Kompas.com - 22/06/2012, 12:13 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang mengeluarkan anggaran sebesar Rp 15.438.428.704 untuk pembayaran gaji ke-13 para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkot setempat. Dana tersebut meliputi Rp 15.338.303.704 untuk 4.470 orang PNS dan CPNS, sedangkan sisanya Rp 100.125.000 diperuntukkan bagi 95 orang tenaga honorer. Gaji telah diberikan pada Kamis kemarin.

"Bagi PNS yang masih mempunyai tanggungan sekolah anaknya, gaji ke-13 tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sedangkan bagi PNS yang anaknya sudah tamat sekolah, bisa untuk menambah kesejahteraan keluarganya," kata Kabag Humas, Protokol dan Santel Kota Magelang, Drs Bambang Suprawoto, Jumat (22/6/2012).

Bambang menerangkan, pencairan gaji tambahan tersebut berdasarkan PP Nomor 57 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89/PMK.05/2012 yang mengatur tentang Petunjuk Teknis Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan Bulan Ketiga Belas dalam Tahun Anggaran 2012 Kepada Pegawai Negeri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan, serta Surat Keputusan dari Kantor Pelayanan dan Kas Negara Nomor S-791/WB.14/KPKN115/2012.

"Besarnya gaji sesuai (take home pay) yang diterima setiap bulan, termasuk tunjangan jabatan dan diberikan tanpa potongan lainnya. Kecuali dipotong pajak penghasilan. Namun dalam gaji ke -13 ini tanpa disertakan tunjangan beras," tambah Bambang.

Salah satu PNS di Pemkot Magelang, Anggit Pamungkas (30), setelah terima gaji ke 13, ia mengajak anak beserta istrinya berlibur ke Bali. "Itu sudah saya rencanakan sejak lama. Jadi dapat gaji ke 13 ya bisa buat tambahan biaya transport. Lumayan lah," katanya.

Anggit mengungkapkan, bahwa sebenarnya ia juga membutuhkan uang untuk keperluan biaya masuk sekolah anak pertamanya yang akan masuk SMP. "Anak saya ada yang mau masuk SMP, dan tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Jadi, nanti selain untuk berlibur juga untuk tambahan biaya masuk sekolah," kata pegawai negeri golongan 3A ini.

Lain halnya dengan Riska Wahyu Istikhomah (26) yang juga satu kantor dengan Anggit. Ia lebih memilih menyisihkan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari dan memberikannya sebagian pada orangtua yang ada di Temanggung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com