Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kepsek Baru, Wali Murid Demo di DPRD

Kompas.com - 13/06/2012, 14:54 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Tidak terima dengan pengangkatan seorang Kepala Sekolah (Kepsek) yang dinilai secara sepihak, puluhan orangtua murid dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres 6/75 Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (13/6/2012).

Dalam orasinya, para orangtua murid menolak pengangkatan seorang Kepsek bernama Abdul Rasyid yang telah mendapatkan Surak Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan setempat. Tak hanya itu, sejumlah warga juga mengeluhkan sikap oknum Unit Pelaksana teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Bone yang dinilai telah ingkar janji.

"Pihak UPTD sendiri yang bilang bahwa yang akan ditunjuk jadi Kepala Sekolah adalah hasil rapat dari pihak komite dan wali muruid tapi nyatanya lain yang dia SK-kan," ujar H. Usman Ketua Komite Sekolah SD Inpress Selli.

Sebelumnya, pihak Komite Sekolah telah terlebih dahulu melayangkan surat kepada Kepala UPTD Kecamatan Bengo tanggal surat 19 November 2011, dengan isi merupakan hasil musyawarah Komite Sekolah dengan orangtua murid terkait usulan pengisian posisi Kepala Sekolah yang sebelumnya telah meninggal dunia.

Selain menggelar orasi, warga mengancam akan melakukan penyegelan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. "Tidak usah ada orang belajar," ujar Usman dalam orasinya.

Pihak DPRD yang menerima aspirasi puluhan wali murid SD Inpress Selli ini mengakui bahwa keputuan pengangkatan seorang Kepala Sekolah adalah wewenang Dinas Pendidikan.  "Keluarnya SK Kepala Sekolah memang melalui usulan UPTD dan diteruskan ke Dinas Pendidikan serta disahkan oleh Bupati melalui rapat bersama," ujar Andi Amin Mangunsara, Ketua Komisi IV DPRD Bone.

Meski demikian, DPRD berjanji akan mengawal tuntutan warga. "Sebab kalau hal ini tetap kita biarkan berlarut larut maka yang rugi adalah masayarakat sendiri," ujar Amin Mangunsara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com