Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Hadapi Rampok, Lompat dari KA

Kompas.com - 16/05/2012, 14:04 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Dengan penuh luka sabetan senjata tajam di tubuh, Budi Purnomo (35) warga kampung Kembang Baru, Desa Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa melompat dari kereta api barang yang ditumpangi, Rabu (16/5/2012). Budi melompat, setelah tak tahan menghadapi tiga perampok bersenjata clurit, yang mau merampoknya. Apalagi, Budi, hanya berpelindung tas ransel yang ia bawa.

Budi mengaku melompat dari gerbong saat kereta yang ditumpangi melintas di Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal. Beruntung, lokasi saat ia melompat, di tanah tanpa ada bebatuan. Beruntung pula, ia langsung ditemukan oleh warga setempat, sehingga nyawanya bisa tertolong.

Suwarno warga sekitar mengatakan, ia melihat korban berjalan sempoyongan dengan darah di kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu ia menghampiri dan menolongnya. "Korban yang lemas, mengatakan baru saja menjadi korban perampokan dan nekat meloncat dari kereta api yang melaju. Lalu ia kami bawa ke rumah sakit Darul Istiqomah Kaliwungu," kata Suwarno.

Budi Purnomo bercerita, ia hendak pulang ke Brebes dengan menumpang KA barang dari Stasiun Poncol Semarang, karena tidak punya uang. Saat berada di gerbong, ia melihat ada tiga penumpang. Ia pun sempat berbicara dengan penumpang tersebut. Namun, saat keluar dari Mangkang Semarang dan masuk ke Kaliwungu, tiba-tiba tiga orang itu, meminta barang bawaannya sambil mengancam dengan senjata clurit. "Saya sempat melawan, tapi kalah. Sehingga saya memutuskan menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kereta," katanya.

Polisi yang menerima laporan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi. Sampai saat ini, kasusnya masih dalam penyidikan Polsek Kaliwungu Kendal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com