Masih Ada Kendaraan Industri Beli BBM Bersubsidi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com -  Pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan yang digunakan untuk keperluan industri, diyakini masih terjadi di Kalimantan Tengah. Karena itu, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng diminta menahan kendaraan-kendaraan tersebut.

"Kalau ditemukan, tangkap saja," kata Wakil Gubernur Kalteng, Achmad Diran, di Palangkaraya, Rabu (9/5/2012) ini. Adanya kendaraan industri itu diduga juga merupakan dampak dari pembatasan pembelian BBM di Kalimantan Selatan.

Sejak dua pekan lalu, pembelian premium untuk sepeda motor di Kalsel maksimal senilai Rp 20.000 dan mobil senilai Rp 100.000. Akibatnya, para pengemudi kendaraan bermotor berbondong-bondong beralih membeli BBM ke Kalteng. "Saya teriak-teriak, Kalteng merasakan dampaknya," ujar Diran.

Para pembeli BBM itu tak bisa dilarang antre di Kalteng, termasuk kendaraan industri. Larangan pembelian BBM bersubsidi untuk kendaraan industri merupakan ketentuan pemerintah pusat.

Perusahaan perkebunan, pertambangan, dan kehutanan berskala besar tak boleh membeli BBM bersubsidi.