Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Reda, Obyek Vital Masih Dijaga

Kompas.com - 03/04/2012, 12:24 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Meski unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak mereda,  penjagaan polisi di obyek-obyek vital masih mencolok. Seperti terlihat pada Selasa (3/4/2012), pagar kawat berduri dan beberapa polisi menjaga beberapa obyek vital.

Di Gedung DPRD Sumatera Utara, Kantor Gubernur Sumatera Utara, dan Jalan Imam Bonjol menuju Bandara Internasional Polonia Medan, kawat berduri menghadang. Beberapa polisi tampak hilir mudik.

Sebagian hanya duduk-duduk sambil berbincang, sementara sebagian lainnya siaga. Padahal, sejak DPR memutuskan untuk menunda kenaikan harga BBM pada 30 Maret lalu, unjuk rasa mereda.

Hari ini ada unjuk rasa oleh belasan mahasiswa tetapi bukan terkait kenaikan harga BBM, melainkan soal sengketa tanah di PT Perkebunan Nusantara IV.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Raden Heru Prakoso menjelaskan, penjagaan tetap dilakukan di obyek-obyek vital. Sebab, potensi untuk rasa masih ada.

"Sampai kapan? Kami melihat situasi yang berkembang," ujarnya. Polisi dibantu TNI mengerahkan 3.600 personel untuk berjaga mengantisipasi unjuk rasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com