Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Suparwono Harus Digotong 18 Orang

Kompas.com - 23/02/2012, 15:42 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MENGGALA, KOMPAS.com — Dengan tinggi 242 cm, Suparwono (27) memang luar biasa. Ketika meninggal, pengurusan jenazahnya juga luar biasa. Kain kafannya saja perlu 39 meter untuk membungkus jenazah orang tertinggi di Indonesia itu. Bahkan, dibutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazahnya.

Berdasarkan pantauan di rumah duka di Dusun Tri Tunggal Jaya, SP VIII, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tuba Barat, Lampung, warga sempat kesulitan mengafani dan menggotong jenazah ke kendaraan yang membawanya ke pemakaman.

Bahkan, warga dan kerabatnya sempat terhuyung-huyung saat memindahkan jenazah berbobot 176 kg ini dari rumah duka ke sebuah mobil pikap yang digunakan khusus untuk mengangkut jenazah Suparwono.

”Kami terpaksa memakai mobil pikap karena keranda tidak akan muat,” tutur Sugito (65), ayah Suparwono. Jenazah Suparwono lalu dimakamkan di samping kuburan adiknya di ladang karet milik Sugito.

”Beberapa hari sebelumna, ia memang sempat ngomong jika meninggal minta dimakamkan di dekat adiknya. Tidak mau di pemakaman umum. Kami sungguh tidak menyangka ia benar-benar pergi,” tutur Sugito yang masih berduka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com